Lumens: Mengungkap Ilmu di Balik Kecerahan

Seiring dengan meningkatnya permintaaneenergismenabungspohonlBaik terus berkembang, pengukuran lumen memainkan peran penting dalam mengevaluasi kemanjuran solusi pencahayaan yang ramah lingkungan. Dengan membandingkan keluaran lumen lampu pijar tradisional dengan lampu LED atau CFL modern, organisasi dan pembuat keputusan dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengurangi konsumsi energi dan meminimalkan dampak lingkungan.

Seperti yang kita ketahui, seiring dengan terus berkembangnya teknologi, kinerja produk akan meningkat secara bertahap. Namun, dengan pesatnya perkembangan Internet, produk menjadi beragam, dan data palsu membuat orang terpesona. Semua ini membuat kita semakin sulit memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Banyak pelanggan saya yang kurang memahami konsep lumen dan selalu bertanya kepada saya apakah ada lampu dengan 10.000 lumen atau lebih dari 10.000 lumen. Dikombinasikan dengan hasil ini, agar pelanggan memiliki konsep lumen yang lebih jelas.

Pertama-tama, lumen (dinyatakan sebagai lm) merupakan jumlah total cahaya tampak yang dipancarkan oleh sumber cahaya per satuan waktu. Secara sederhana, ini adalah tentang kecerahan lampu. Tidak seperti watt, yang mengukur energi yang dikonsumsi oleh bohlam, lumen secara khusus mengukur kecerahan cahaya yang dihasilkan. Perbedaan ini penting karena memungkinkan konsumen untuk membuat keputusan yang jelas saat memilih produk pencahayaan, memastikan bahwa mereka memilih kecerahan yang tepat untuk kebutuhan spesifik mereka.

Konsep lumen didasarkan pada fotometri, ilmu yang berfokus pada pengukuran cahaya tampak yang ditangkap oleh mata manusia. Melalui pengujian dan analisis ilmiah yang ketat, para peneliti telah menetapkan metode standar untuk menentukan keluaran lumen berbagai sumber cahaya secara akurat. Metode ilmiah ini memastikan konsistensi dan keandalan pengukuran lumen, sehingga konsumen memperoleh dasar yang andal untuk membandingkan berbagai produk pencahayaan.

Namun lumen juga memiliki batas penggunaan tertentu. Faktanya, di pasaran saat ini, orang selalu melihat senter yang ditandai dengan 10.000 lumen atau bahkan ratusan ribu lumen. Namun pada kenyataannya, senter sulit untuk mencapai tingkat lumen ini, apalagi mempertahankannya. Bahkan jika ada tingkat yang begitu tinggi, seperti 10.000 lumen, durasi maksimumnya sekitar satu detik, dan ketika pengguna menyalakan sakelar, yang terbaik adalah menutup mata Anda, karena kecerahan ini akan merusak mata Anda. Ketika mencapai satu detik, kecerahan ulebih jauhbKananflampu sorotakan berkurang secara bertahap seiring waktu, dan beberapa bahkan akan berkurang drastis. Jika senter ingin digunakan terus-menerus pada 10.000 lumen, kemasan luarnya akan memanas, dan dengan toleransi kulit manusia, tidak mungkin untuk memegangnya dan akan melukai diri sendiri. Dan teknologi yang ada saat ini tidak dapat memenuhi persyaratan ini. Jika Anda menyinari cahaya 10.000 lumen pada kertas, kertas akan langsung terbakar setelah sekitar beberapa menit.

2
1

Namun ada juga barang yang mencapai puluhan ribu lumen, sepertihtinggipberhutangwBahasa Orkllampu, Danssuryapberhutanglpenguat, tetapi tidak semuanya dapat mencapai itu. Jika Anda menginginkan senter untuk mempertahankan tingkat kecerahan tertentu secara terus-menerus, 500LM hingga 1000LM sebenarnya merupakan pilihan yang baik. Dan tingkat kecerahan dalam kisaran ini sudah sangat terang. Saat menggunakan senter, kemasan luarnya akan sedikit memanas, tetapi tubuh manusia hampir tidak dapat merasakannya. Senter memanas karena penggunaan kecerahan tinggi secara terus-menerus akan menyebabkan panas terakumulasi dan terus menyebar ke senter. Dari sudut pandang praktis, memahami lumen sangat penting untuk memilih solusi pencahayaan yang memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya, saat memilih bohlam untuk ruang tamu, orang dapat merujuk ke peringkat lumen untuk menilai tingkat kecerahan yang paling sesuai dengan ruang tersebut. Demikian pula, di lingkungan luar ruangan seperti taman atau jalan setapak, keluaran lumenssuryaldan pemandanganlpencahayaandapat dipertimbangkan secara cermat untuk mencapai pencahayaan yang diinginkan. Dengan memasukkan konsep lumen ke dalam proses pengambilan keputusan, orang dapat mengoptimalkan pilihan pencahayaan untuk fungsionalitas dan efisiensi energi.

5
4
3

Waktu posting: 11-Jul-2024